Hidup adalah perjuangan

Rabu, 27 Maret 2013

HIlang


akankah kembali kucoba???
kembali bersama takdir ku berserah
adakah kembali hidup menjadi indah
dan warna kelam hidup ini berubah
hingga diri ini keliang terpapah
karna masih sendiri ku berkeluh kesah

Kuterkunci dalam ruang rindu
Terpenjara sepi, diselimuti sunyi
Ucap kata yang kini membisu
dan mata yang tak lagi saling menatapi

Bukan jarak yang menjauhkan
Namun kemunafikan yang menghalang
Bagai tembok besar berdiri yang menghalangi diantara dua sisi yang sama
sama-sama tak ada ungkapan dan kejujuran

Terlintas dalam benak sebuah tanda tanya
Apakah malu ataukah takut tuk memulai?
Kini suara itu hanyalah sekedar angin
Angin yang telah berhembus entah kemana
Hilang dan tak lagi terdengar seakan ditelan keraguan

Kurindu… Kunanti terangmu datang
Menghampiri dan mengisi sisi gelap yang terhanyut dalam kehilangan
Hanya khayalan dan bayangan dalam pikiran
Berharap penantian berujung tepi pertemuan

Bisikan hati yang tak sampai
Hanya kepekaan yang diharapkan
Seandainya instingmu kembali berjalan


Ingat canda tawa di malam itu
Kuingin nyanyianmu kembali mengalir merdu di kedua telingaku
Petikan senar yang berirama mengiringi kata-kata indahmu
Hampir setiap malam kutunggu panggilanmu yang dulu selalu memanggil namaku
Namaku selalu kau sebut, ku selalu sebut namamu

Mungkinkah moment itukan kembali
kembali di bawah langit malam yang ku nanti ditemani sinar bulan dan bintang tanpa awan hitam yang menghalangi
Hanya Tuhan yang dapat mengetahui
dan kutunggu suaramu disini
di ruang hampa sepi sendiri
Maafkan diri ini yang dulu tak menyadari isi hati
Kini kutahu, kini kusadari
Hanya penyesalan merasuki diri


Jika terus begini
Kemanakukan berbagi

Berbagi rasa, berbagi cerita,
berbagi canda tawa



                                                                             By :
Nadia Filtasari
S1 Keperawatan 1B